Puji syukur kami ucapkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat dan karunia-NYA,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Menganalisis Perkembangan Sejarah
Zaman Pergerakan Nasional Di Indochina ini tepat pada waktunya. Makalah
ini kami susun dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian mata kuliah
Sejarah Asia Tenggara Baru.pembuataan
makalah ini dengan mencari beberapa materi dari buku sejarah asia tenggara di
perpustakaan ikip pgri pontianak seta dengan beberapa sumber jurnal yang kami
unduh dari internet.
Kami mengucapkan
terimakasih kepada ibu Bapak Haris Firmansyah,M.Pd sebagai pengajar mata kuliah Sejarah Asia Tenggara
Baru yang telah memberikan tugas kepada kami sehingga kami mendapatkan
penambahan ilmu pengetahuan khususnya dibidang Sejarah Asia Tenggara Baru. Kami sangat
sadar bahwa makalah
yang kami buat belum sepenuhnya benar atau bisa dikatakan belum sempurna untuk itu bila
ada kesalahan baik dalam penulisan maupun yang lainnya kami meminta maaf yang
sebesar - besarnya.
Pontianak,19
Oktober 2015
Kelompok 4
DAFTAR
ISI
Hal
KATA
PENGANTAR...............................................................................................
i
DAFTAR
ISI..............................................................................................................
ii
BAB
I PENDAHULUAN...........................................................................................
1
A.
Latar Belakang...............................................................................................
1
B.
Rumusan Masalah......................................................................................... 2
C.
Tujuan............................................................................................................ 2
BAB
II : PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
A.
Pergerakan Nasional di Indochina................................................................. 3
B.
Pendudukan Jepang di Indochina.................................................................
11
C.
Perang Vietnam dan Konflik Kamboja.......................................................... 15
1.
Awal Terjadinya Perang Vietnam..............................................................
15
2.
Berakhirnya Perang Vietnam....................................................................
18
3.
Sengketa Wilayah Antara Kamboja dan Vietnam..................................... 19
BAB
III : PENUTUP..................................................................................................
21
A.
Kesimpulan....................................................................................................
21
B.
Saran..............................................................................................................
22
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................
23
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Makalah yang kami buat ini membahas tentang pergerakan pergerakan
nasionalis di indochina yang memiliki poin poin yaitu gerakan nasionalisme di
indochina, pendudukan jepang di indochina serta perang yang terjadi antara
vietnam dan kamboja.semoga makalah yang kami buat ini dapat menambah wawasan dibidang
sejarah asia tenggara baru khususnya wilayah indochina.
Di Asia Tenggara kita mengenal sebuah kawasan dengan sebutan Indo-China.
Kawasan ini terdiri atas 3 Negara yaitu Laos, Kamboja, dan Vietnam. Ketiganya
memiliki sejarah yang khas dalam perkembangannya yang turut mempengaruhi daerah
sekitarnya. Seperti yang kita ketahui, Saigon terletak di Dalat (Vietnam)
disini Jepang memusatkan pemerintahan untuk wilayah Asia Tenggara.
Vietnam merupakan sebuah negara yang berada didalam kawasan Indocina, yang
dijajah oleh Perancis. Namun setelah merdeka negara tersebut terpecah menjadi
tiga negara,Ada sesuatu yang berbeda disini Indocina yang memiliki kebudayaan
dan daratan yang sama terpecah menjadi tiga negara.Vietnam merupakan sebuah
negara dengan perjalanan sejarah yang panjang, pertarungan dua ideologi di
utara dan selatannya negeri tersebut. Mengingatkan kita bahwa negara itu adalah
salah satu korban dari perang dingin yang berkembang setelah perang dunia
kedua.
Perang Vietnam adalah
sebuah perang yang terjadi antara 1957 dan 1975 di Vietnam. Perang ini
merupakan bagian dari Perang Dingin antara dua kubu ideologi besar, yaitu
Komunis dan Liberal. Dua kubu yang saling berperang adalah Republik Vietnam
(Vietnam Selatan) dan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara). Amerika
Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina
bersekutu dengan Vietnam Selatan, sedangkan USSR dan Tiongkok mendukung Vietnam
Utara yang merupakan negara komunis. Kehebatan perang Vietnam juga ditunjukan
oleh beragam persenjataan yang digunakan kedua belah pihak. Dari persenjataan
primitif hingga bom udara canggih digunakan untuk menjebak, membunuh dan
mengalahkan musuh. Sangat tidak seimbang bila dilihat dari persenjataan antara
Utara dan Selatan namun dari semangat justru faktor ini yang menentukan.
Terbukti Amerika Serikat meninggalkan Vietnam dan tentara Utara dapat
melenggang masuk ke Selatan.
Konflik Kamboja-Vietnam adalah konflik yang terjadi antara Republik Sosialis Vietnam dan Kamboja. Perang ini
dimulai dengan invasi dan pendudukan Vietnam terhadap Kamboja dan penurunan Khmer Merah dari
kekuasaan.Konflik ini juga mengemukakan bagaimana perpecahan Tiongkok-Soviet telah merusak pergerakan komunis. Partai Komunis Vietnam memihak kepada Uni Soviet, sementara Partai Komunis Kamboja tetap setia dengan Republik Rakyat Tiongkok.
Perang ini dimulai dengan kekhawatiran Demokratik Kampuchea yang pada saat
itu dibawah pimpinan Pol Pot akan
meluasnya pengaruh Vietnam setelah kemenangan Vietnam pada Perang Vietnam.
Kekhawatiran ini didasarkan atas keinginan Vietnam untuk menyatukan kawasan
Indochina dalam suatu negara dibawah kekuasaan Vietnam. Dibawah kekhawatiran
tersebut, Demokratik Kampuchea melancarkan aksi untuk menetralisir tentara
Vietnam di sekitar perbatasan Vietnam-Kamboja. Atas aksinya, Vietnam membalas
dengan melancarkan invasi melawan Demokratik Kampuchea yang menyebabkan
keruntuhan Demokratik Kampuchea yang kemudian diganti oleh negara boneka Vietnam, Republik Rakyat Kampuchea. Pendudukan
Vietnam berakhir setelah tekanan internasional serta reformasi politik Vietnam.
Tentara Vietnam terakhir keluar Kamboja pada tahun 1992.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,
maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah :
1.
Bagaimanakah
Pergerakan Nasional di Indochina
?
2.
Bagaimanakah Pendudukan Jepang di Indochina ?
3.
Bagaimanakah
Perang
Vietnam dan Konflik Kamboja
?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas,
maka tujuan pembuatan makalah ini adalah :
1.
Untuk
Mengetahui Bagaimanakah Pergerakan Nasional di Indochina.
2.
Untuk
Mengetahui Bagaimanakah Pendudukan Jepang di Indochina.
3.
Untuk
Mengetahui Bagaimanakah Perang Vietnam Dan Konflik Kamboja.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pergerakan
Nasional di Indochina
Pembentukan apa yang secara benar telah
digambarkan sebagai “ hirarki yang baik pemerintah kolonial prancis yang dibuat
menurut model pola napoleon ” sebagian besar adalah karya Paul dowmer,yang
menjabat gubernur jendral tahun 1897-1902.ia menyatukan organisasi pegawai negeri,melembagakan
kembali pemerintahan tongkin dan menyusun pemerintahan daerah daerah laos yang
baru didapat.daerah daerah laos menjadi “ protectorat yang bersifat otonom “,
dibawah seorang residen superior yang bertanggung jawab pada gubernur jendral.
Paul beau ( 1902-1907 ) menegakan kembali tong
doc dan tuan-phu di tongking dan mendirikan consultattif chamber pribumi
disana.ia juga membentuk provincial councils ( dewan dewan provinsi ) dan
sekolah sekolah untuk pejabat pejabat pribumi.Albert Sarraut ( 1911-1914 )
bertindak lebih lanjut dalam arah yang sama dengan memperkenalkan metoda “
asosiasi ”, yang mempersiapkan lebih banyak pribumi untuk pegawai pegawai
rendahan dan publik intruksion di reorganisir untuk menambah calon calon
pegawai negeri serta memperbaiki mutunya.ia juga mendirikan konsultatif chamber
selanjutnya untuk orang orang pribumi di daerah daerah protektorat sama seperti
di tongking.dalam setiap hal apa pun pemerintahan sendiri kolonial tidak pernah
merupakan tujuan politik prancis; asimilasi agaknya lebih merupakan kuncinya
daripada asosiasi.
Gubernur
jendral mempunyai quasi-kekuasaan yang absolute;tetapi dia berada dibawah
awasan ketat direktorat pegawasan kementrian jajahan , yang secara berkala
mengirim inspektur – inspektur jajahan untuk menyelidiki pemerintahannya karena
ia buka administrator kolonial yang profesional tetapi biasanya seorang
politikus yang tak kenal dengan masalah-masaah intern daerah daerah yang ia
perintah, fungsinya meneruskan perintah perintah atasannya kepada pejabat
pejabat tetap yang pernah bekerja dibawahnya.
Cochin
China satu satunya dari 4 defisit yang tingkatannya sebagai suatu koloni dan
berada di bawah pengawasan langsung Annam , kamboja, laos, dan Tongking
semuanya protektorat. Pemerintahan cocin China ada di bawah Gubernur yang
dibantu oleh dua buah privy council dan colonial council. Yang pertama
mendekati eksekutif council , yang lain
mendekati legislatif council, dalam koloni inggris. Koloni cochin china dibagi
kedalam disterik-disterik besar yang disebut provinsi dengan seorang pejabat
pemerintah orang Perancis sebagai kepalanya masing-masing meskipun politik
“asosiasi” yang dimasukkan oleh Albert Sarraut, presentase pejabat-pejabat
pribumi rendahan dalam kepegawaian Perancis jauh lebih rendah daripada dalam
pemerintahan Inggris dan Belanda di Asia Tenggara. Di Burma , misalnya
sementara orang-orang Eropa tahun 1900 menduduki hampir semua pos dalam jabatan
sipil yang “disetujui” , dan dengan perkecualian yang sangat sedikit diisi oleh
orang-orang Burma di India. Setelah pemasukan dyarchy tahun 1923, oang orang
burma dan India dididik semakin besar jumlahnya untuk tingkatan tertinggi
pegawai pemerintah atau polisi.
Di
Annam, kamboja , dan Laos raja-raja dan istananya bersama dengan bawahannya
orang-orang mandarin terus ada disamping pemerintahan perancis . tetapi pengawasan
yang sesungguhnya dalam tiap protektorat ada di tangan seorang Resident
superieur yang dibantu oleh sebuah privi council dan sebuah protectorate
council dengan komposisi dan kekuasaan yang sama dengan yang dilawan partnernya
di cochin china . setiap protektorat dibagi ke dalam provinsi provinsi dibawah
residen orang prancis . tetapi dalam sebuah protektorat pelaksanaan kekuasaan kurang langsung daripada
di cochin china pemerintahan yang sesugguhnya di laksanakan oleh
pejabat-pejabat pribumi dengan bimbingan anggota-anggota prancis yang
berlawanan, yang tak mencampuri secara langsung kecuali diperlukan sekali.
Karena itu orang mandarin tak lebih dari sorang patung tetapi pengawasan orang
prancis mutlak mutatis mutandis sistem itu tidak seperti metoda pemerintahan
langsung dan tak langsung lebih bersifat hukum dari pada praktis .
Jalan
ke arah pemerintahan bumi telah diletakkan , juga gunanya untuk pemerintahan
asing agak kurang tidak enak konsultatif natif assembly yang membantu resident
superieur adalah contoh yang baik sistem samaran yang di pakai oleh prancis .
hampir semua anggotanya dipilih, tetapi oleh sejumlh kecil para pejabat dan
yang lain lain dipercayakan pada kesetiaannya. bahkan kemudian tak dapat
memeperdebatkan masalah-masalah politik, sedang masalah – masalah lain dapat
mengeliarkan pendapatnya hanya bila resident superieur setuju untuk suatu
perdebatan perkiraan budget protektorat diajukan padanya , tetapi hanya sebagai
suatu yang formal
Dicochin
china tujuan utama politik pendidikan pertama-tama secara sederhana untuk
melatih para juru bahasa . sekolah-sekolah pribumi kebetulan telah dibuka
secara luas . ketika diketahui sebagai sarana kemajuan anak-anak bangsawan lalu
digabungkan. Suatu rencana dibuat tahun 1879 untuk memajukan politik resmi
asosiasi yang dipersiapkan untuk sekolah-sekolah dasar sekuler akan dibangun ditiap
kantong dan desa, tetapi kemajuannya kecil , sementara diserahkan pada mereka
sendiri sekolah-sekolah dasar tipe tradisional diperlahan-lahan dan
meninggalkan jurang yang tak tertimbuni diprektorat sistem pribumi terus
berfungsi dan pendidikan barat lambat kemajuannya beberapa sekolah perancis
pribumi didirikan di ibu kota provinsi untuk pendidikan pegawai pribumi
rendahan ; standarnya tetap rendah. Seperti dalam hal daerah kolonial di Asia
Tenggara nasionalisme Vietnam rupanya produksi khusus sekolah prancis pribumi
di cochin china tahun 1900 dikeluhkan bahwa garis kriminil dan pendidikan eropa
naik secara bersaingan.
Paul
Beau mendirikan sistem pendidikan modern yang di bentuk pada tahun 1906 Conseil
De perfectionnement De i’nseignement indigene (dewan penyempurnaan pendidikan
pribumi) untuk mereorganiasi public instruktion itu akan di dasarkan pada
sekolah dasar desa yang mengajarkan baca tulis dengan menggunakan huruf cina
atau quoc-ngu (sistem dengan huruf latin).murid terbaik akan kesekolah menengah
pertama dan atas sekolah perancis pribumi;sisa nya mungkin meneruskan kesekolah
menengah pertama dan atas di pusat kantong,dimana orang-orang prancis bebas
memilih atau karena beberapa hal kesekolah menengah atas pribumi.sistem ini
pertama-tama di masukkan ke Annam dan Tongking,dan kemudian1909-1910 ke
Cochin-China.tetapi pada tahun 1913 di sana hanya ada 12.103 murid di sekolah
pemerintah;di Annam dan Tongking pendidikan privat lebih di sukai.di kamboja
dan laos sekolah biara tetap satu-satu nya pelengkap dari pendidikan dasar.
Asimilasi kebudayaan masih merupakan tujuan yang
lebih dari politik prancis selama perang dunia pertama.tahun 1915 ujian saingan
tradisional untuk jabatan khusus bagi orang mandarin di tongking di hapuskan
Sarraut selama masa kerjanya yang kedua (1917-1919) mengikuti langkah ini
dengan memasukan suatu rencana dengan mana negara mengambil alih semua
pendidikan menengah dan menjadikan bahasa perancis bersifat universal.tetapi
proyek ini ternyata terlalu mahal dan harus di tinggalakan.karena itu pembagian
sekolah pribumi dan prancis pribumi di kembalikan tahun 1924 tetapi begitu
lambat kemajuannya dalam memberikan sekolah pemerintah di desa hingga tahun 1926
dimana tidak ada sekolah pemerintah,desa memperbolehkan mendirikan sekolah
sendiri.
Secara umum dapat dikatakan prancis tak
tertarik pada pendidikan pribumi;mereka bertujuan untuk menyuntikan kebudayaan
prancis dengan dosis yang makin lebih besar.ada suatu ketidaktetapan secara
aneh tentang politik mereka dalam masalah ini, karna masyrakat sarjana prancis
secara komparatif kecil melakukan riset yang luar biasa dalam bidang bahasa dan
sastra, sejarah dan arkeologi timur dan mendirikan ecole prancaise d’extreme
orient ( sekolah prancis di timur jauh), yang dibangun tahun 1899 di hanoi,pusat
terindah untuk studi studi ketimuran di dunia.tak ada punjian yang cepat
terlalu tinggi bagi karya yang telah dibuat dalam menemukan memelihara dan
merestorasi monumen monumen historis indochina, dan khusunya melahirkan bagi
dunia keagungan seni dan arsitektur khamer dan chang.
Politik
asimilasi mempunyai akibat yang sama sekali berbeda dari pada yang ingin di
hasilkan.telah dikatakan bahwa penentang yang paling tajam terhadap prancis
adalah mereka yang mengerti benar bahasa prancis.ketika paul beau sebagai suatu
pemberian kepada nasionalisme mendirikan universitas hanoi tahun 1907,di situ
terdapat semacam tuntutan nasionalisme yang meledak dikalangan mahasiswa hingga
tahun berikutnya ditutup, dan tidak dibuka lagi sampai masa jabatan kedua sarraut
sebagai gubernur jendral.
Gerakan
nasional di indochina hampir seluruhnya terbatas pada orang orang
vietnam.mereka terbanyak dari seluruh rakyat dinegri itu, dan tahun 1945
merupakan 75% dari seluruh penduduk yang diperkirakan berjumlah 25 juta
jiwa.mereka memiliki tradisi nasionalisme yang bermula dari perjuangan
kemerdekaannya yang panjang melawan cina.meskipun kebudayaannya tetap
berkarakter predominan cina setelah kemerdekaan dicapai tahun 939, menjadi tak
kurang dari milik mereka sendiri,dan dalam ekspansinya ke arah selatan ke
daerah daerah yang sebelumnya di kuasai oleh cham dan khamer misalnya anam
tengah dan selatan dan cochin china-mereka menyerakannya untuk daerah daerah
yang kena pengaruh kebudayaan india yang mereka jumpai didaerah itu.
Prancis
menegakan dirinya di kedua cochin china dan tongking dengan penaklukan.dalam
tiap hal terjadi perjuangan berkepanjangan, dan ketika akhirnya dipaksa
menyerah orang orang vietnam tak kehilangan harapan bahwa suatu saat orang
asing yang dibenci itu akan didepak keluar.kejahatan bandit bandit tak pernah
diberantas;kompolotan yang terus menerus ada yang ditindas prancis dengan kejam
sekali.kolonialis prancis menyalahkan politik liberal beau dan sarraut dan
minta proteksi.kemenangan jepang atas rusia tahun 1905 menimbulkan gelombang
keresahan yang memuncak pada komplotan gilbert chieu tahun berikutnya.pemuda
pemuda anam memprotes aliansi rusia.para
kaum intelek dipengaruhi oleh tulisan tulisan pembaharu pembaharu cina seperti
K’ang Yu Wei,yang mendorong studi kebudayaan barat balik mempelajari penulis
falsafat prancis,terutama montequieu dan rousseau, dan berkumpul di universitas
hanoi ketika didirikan tahun 1907.tetapi tidakan penindasan prancis termasuk
mengurung yang dicurigai dan tawanan tawanan mereka di pulo condore,dan
penutupan universitas itu,menyebabkan apa yang mungkin dapat di anggap fase
pertama gerakan nasionalis abad XX berakhir.
Politik
liberal sarraut selama masa kerjanya yang pertama membantu menahan indocina
relatif aman selama perang dunia pertama.tetapi prancis telah membuat janji
manis yang tak siap ditebus setelah perang.juga orang vietnam yang mudah terharu
dilukai dengan memaksa dijadikan calon tentara tak kurang dari 100 ribu orang
untuk berperang dieropa.banyak dari ini yang pada waktu pulangnya membawa
pikiran suppersi.perintis politik yang di buang ke pulo condere,juga diransang
untuk memperbaharui kegiataannya setelah perang dengan mengadakan kontak dengan
orang muangtai dan cina yang revolusioner.karena itu setelah perang terlihat bangkitnya
partai partai politik.kaum elit digerakan oleh doktrin menentukan diri sendiri
yang diproklamirkan oleh kemenangan sekutu.beberapa diantaranya mendapat
inspirasi dari gerakan suara india, sedang yang lain menghirup ajaran komunis
chanton.ada partai konstitusional, yang dipimpin oleh bui quang chieu yang
menyokong pembaharuan mengikuti garis demokrasi,dan partai tongking yang
dipimpin oleh pham quynh,dengan program yang sama.pemerintah menolak program
lunak yang di ajukan oleh pham quynh.kemudian giliran kaum ekstrimis mencuri
publisitas dari kaum moderak.
Tahun
1925 partai revolusioner pemuda anam terbentuk.tetapi saling mencurigakan
pemimpin nya dan mensejajarkannya dan ketika anggota komunisnya menarik diri
dalam tahun 1929 segera menjadi menyedihkan;karena yang mengundurkan diri itu
melaporkan pada polisi menentang kamaratnya yang dulu dan partai itu
ditindas.sebuah partai tongking menyebut dirinya partai nasionalis anam
terbentuk melalui hubungannya dengan kuomintang.setengah dari anggotanya adalah
pegawai negeri.partai ini mempunyai pengikut terbatas tetapi mengharapkan
bantuan asing berusaha juga memenangkan atas batalion orang vietnam dalam
angkataan perang.bulan januari 1929 melakukan usaha yang tidak berhasil
membunuh gubernur pasquier,dan bulan berikutnya membunuh bazim,kepala biro
perburuhan.kegiataan teorisnya menyebabkan polisi demikian berapi api pada
tindakannya hingga dipaksa melancarkan pemberontakan dengan persiapaan yang
kurang cukup.ini mulai dengan pemberontakan yen bay yang gagal bulan febuari
1930 dan terjadi pecahnya kekerasan dibanyak tempat.prancis beraksi dengan
kekejaman yang luar biasa.tiap macam manipestasi,bahkan demontrasi tak
bersenjaakan pun dibubarkan dengan kekerasan, dan begitu banyak pemimpinnya
yang ditangkap hingga partai itu dibubarkan.
Keganasan
penindasan pemberontakan kaum ekstrimis tahun 1930 itu memaksa kaum komunitas
bergerak dibawah tanah.partai kecil yang jumlah anggotanya 1500 orang tahun
1931,dengan cerdik dipimpin oleh nguyen-ai-quoc lebih terkenal sebagi Ho Chi
Minh ia telah bergabung dengan partai komunis diprancis sebelum perang dunia
pertama.setelah peletakan senjata ia pergi ke rusia dimana ia mempelajari
teknik revolusioner kemudian di canton ia mendirikan asociation revolutionari
anamite yut ( asosiasi anam revolusi) terdiri dari kaum revolusioner yang
datang kesana untuk berlatih di akademi Wampoa.tujuannya adalah suatu negara
nasional yang memenangkan kemerdekaan vietnam.menurut pendapatnya sendiri akan
dicapai melalui pemerintahan borjois demokratis, komunisme akan diperkenalkan
pada babakan terakhir.ia menyusun program yang meminta pada intelek seperti
juga kaum tani meliputi pengunduran
ikatan fisi, pembagian kembali
tanah diantara para petani dan penghapusan pengarahan kaum buruh dan serdadu
pribumi untuk bertugas diluar negri.
Merendahkan
diri sebagai seorang pemimpin ia berdisiplin keras dimana pemimpin lain dan
partainya gagal,kekuataan pendiriannya, kepemimpinanya yang cerdas berhasil dan
meskipun ia ditangkap oleh inggris di hong kong dan di penjarakan selama tiga
tahun,gerakannya terus menentang semua usaha oleh prancis untuk memusnahkannya.
tahun 1939 menjadi viet minh, atau liga untuk kemerdekaan vietnam.selama kurun
waktu pendidikan jepang menjadi ujung tombak gerakan nasional.dengan demikian
sementara kurun waktu sebelum perang nasionalis vietnam sebagai suatu sebagai
gerakan tidak efektif dan dilemahkan oleh persaingan perseorangan dan
kecurigaan setempat, telah mendapatkan kehidupan baru dibawah pengarahan
sesoorang pemimpin yang berkemauan keras dan kekuataan yang tak mengenal lelah
sayangnya adalah bahwa ketidak-mauannya prancis menyesuaikan diri menyebabkan
jatuh kebawah pimpinan komunis orang vietnam dengan ikatannya yang dalam pada
hak milik dan sistem keluarga patriarchat, bukanlah calon yang pantas untuk
komunisme.
B.
Pedudukan Jepang
di Indochina
Posisi
indocina berbeda dari indonesia, myanmar dan filipina selama masa perang karena
negri itu tetap berada dibawah pemerintahan kolonial yang bersekutu dengan
jepang.pada 7 desember 1941 dari pearl harbour, seorang jendral jepang yang
memberi ultimatum kepada jendral pemerintahan prancis dibawah Vichy, Laksamana
Decoux, yang isinya menyebutkan atau ia berjanji akan memberi dukungan kepada
pihak jepang atau menyerah kepada kekuasaan jepang atas indocina masih tetap
berlangsung, tetapi jepang diberi kekuasaan untuk menggunakan negri itu seperti
yang di inginkannya.jepang merasa puas dengan membiarkan prancis tetap
berlangsung di negri itu selama ia dapat menempatkan tentaranya di indocina.dengan
demikian sendirian di antara negri negri asia tenggara, indocina tetap berada
di bawah pemerintahan kolonial.jepang memiliki sekitar 35.000 anggota tentara
di indocina, dan mereka itu ditempatkan di beberapa pusat yang strategis,
sehingga penduduk lokal hanya sedikit mempunyai hubungan langsung dengan orang
orang jepang.
Selama
masa perang laksama decoux mengadakan perubahan perubahan yang bersifat liberal
dalam usaha baik untuk memilihara kemauan baik rakyat maupun untuk memerangi
propaganda jepang untuk idenya asia timur raya.sebuah federasi indocina
dibentuk.negara negara pokok yang terdapat didalamnya diberi otonomi yang lebih
besar daripada didalam uni indocina yang lama.para penguasa annam, kampuchea,
dan luang prabang diberi prestise yang lebih meningkat dan sedikit lebih banyak
kekuasaan.pekerjaan umum dimula secara besar besaran dan sekolah sekolah baru
didirikan.orang orang indocina diberi lebih banyak jabatan didalam pemerintahan
dan gaji mereka dinaikan.pada 1943 sebuah dewa agung prancis-vietnam
dibentuk,dan meskipun dewan itu tidak dipilih untuk kekuasaannya hanya bersifat
menasehati saja,tetapi dewan itu memiliki anggota 30 orang vietnam melawan 23
orang prancis.jepang hanya sedikit mencampuri decoux dan hubungan prancis-jepang
di indocina bersifat terbuka dan ramah.unit unit tentara prancis memelihara
ketertiban sementara tentara jepang tetap tinggal di asrama asrama mereka.
Beberapa
orang prancis tidak mau menerima persetujuan dengan jepang dan gerakan
perlawanan kecil dari orang orang prancis telah di organisasikan pada awal
perang.perlawanan itu berkembang ketika pasang pertempuran berbalik melawan
jepang selama 1934, dan beberapa orang perwira prancis diterjunkan di indocina
oleh misi prancis merdeka dikalkuta.pada awal 1945 pihak jepang menyadari
adanya perkembangan perlawanan dan juga sikap yang lebih merdeka dipihak decoux
yang mulai berbicara tentang “ pembebasan indocina ”.tampaknya ada kemungkinan
bahwa sebuah revolusi prancis akan meletus melawan jepang.kebijakan jepang pun
berubah dalam situasi yang demikian itu.jepang menyadari bahwa pentingnya
sekarang dapat tertolong dengan mengambil alih kekuasaan sepenuhnya atas
indocina, dan membentuk pemerintahan pemerintahan yang “ merdeka ” ( seperti
halnya di indonesia dan myanmar ) dapat membantu sebagai penghalang bagi
kembalinya sekutu.kebijaksanaan itu mulai diberlakukan pada maret 1945.decoux
ditangkap dan pemerintahan prancis pun berakhir ketika tentara jepang mengambil
alihnya.dengan dorongan pihak jepang kaisar Bao day mengumumkan dirinya sebagai
penguasa yang merdeka dari annam dan Tongking, sedang raja Norodom Sihanouk
berbuat yang sama di kampuchea, dan raja Siasvong Vong di luang prabang.hanya
Cochincina tetap berada dibawah pemerintahan langsung jepang.
Ho
Chi Minh, pemimpin vietnam Doc Lap Dong Minh Hoi ( liga untuk kemerdekaan
vietnam ) yang lebih dikenal dengan sebutan Viet Minh, menolak deklarasi bao
Dai itu.segera setelah jepang menyerah kepada sekutu, Ho Chi Minh, yang pada
waktu itu menguasai tujuh buah provinsi di tongking, berhasil menduduki
hanoi.sementar itu pula, sebuah komite nasional mendapat kekuataan di saigon,
sedang di ochincina timbul gerakan perlawanan.
Konferensi
Potsdam memutuskan bahwa tentara cina akan mengambil alih kekuasan dari tangan
jepang di anam utara, sedangkan tentara inggris akan melakukan hal yang sama di
anam selatan.pada 13 september 1945 jendrel gracy sebagai panglima tentara
pendudukan inggris tiba di saigon.dengan bantuannyalah prancis berhasil
memperoleh kekuasaannya karena seluruh negri di kuasai oleh kaum
nasionalis.dengan kedatangan laksama d’Argenlieu sebagai komisaris tinggi
beserta jendral Leclererc sebagai panglima tentara di saigon, maka selesai lah
tugas yang dibebankan kepada tentara pendudukan inggris, yang segera ditarik
kembali dari inggris.
Diutara
tentara cina membiarkan Ho Chi Minh mengawasi pemerintahan dan menolak masuknya
tentara prancis.situasi itu berlangsung sampai 28 febuari 1946, setelah sebah
persetujuan antara prancis dan hanoi antara lain menyebutkan bahwa pihak
prancis bersedia mengakui republik vietnam sebagai sebuah negara yang merdeka
yang merupakan bagian dari federasi indocina ( yang belum terbentuk ) dan dari
uni paris.sebuah referendum akan dilaksanakan di Cochicina untuk memutuskan
apakah negri itu akan menggabungkan dengan republik vietnam atau
tidak.selanjutnya akan dilaksanakan konferensi untuk membahas soal soal hubungan diplomatik dari republik,
status indocina yang akan datang, dan kepentingan kepentingan kebudayaan serta
ekonomi prancis di vietnam.konferensi seperti yang dimaksudkan dalam
persetujusn itu direalisasikan pada april 1946 di dalat, Cochicina.ternyata
terdapat perbedaan interpretasi mengenai kemerdekaan vietnam.pelanggaran
terhadap persetujuan itu terjadi ketika pada 1 juni laksamana d’Argenlieu
mengumumkan pembentukan sebuah republik Cochicina yang berstatus
otonom.terhadap pelanggaran itu pihak vietnam melancarkan protesnya.
Pada
juli 1946 sebuah konferensi antara prancis dan vietnam dibuka di
Fontainebleau.sementara konferensi itu berjalan, d’Argenlieu mengadakan
konferensi dalat II yang dihadiri wakil wakil
dari kampuchea, Cochicina, laos dan anam selatan.adapun wakil vietnam
tidak diundang.sebagai protes delegasi vietnam meninggalkan konferensi
Fontainebleau.
Situasi
semakin meruncing,pemimpin pemimpin vietnam menuntut kekuasaan penuh dan tetap
pada pendiriannya mengenai persoalan Cochicina.pemberontakan bersenjata sudah
tidak dapat lagi dicegah.sebagai jawaban maka pada november prancis melakukan
pemboman terhadap Haiphong.perang dimulai secara resmi ketika pada desember
bangsa vietnam melancarkan serangan secara tiba tiba terhadap garnisun darnisun
prancis di tongking dan anam.
Didalam
parlemen prancis nasib indocina diperdebatkan dengan sengit.golongan kiri
mengusulkan supaya dibentuk sebuah federasi dengan wakil wakil dari berbagai
negri.sebaliknya, Georges Bidault, yang pada waktu itu menjabat sebagai perdana
menteri, menghendaki dipeliharanya kekuasaan prancis, sebab dengan diakuinya
staus dominion ala commonwealth unggris akan membahayakan kekuasaan francis di
afrika utara dan madagaskar.Bidault menghendaki sebuah federasi yang hanya
berfungsi sebagai penasehat saja,sedangkan mengenai persoalan persoalan yang
penting tetap ditempatkan dibawah kekuasaan legislatif parlemen.
Pada
maret 1947 Ho Chi Minh mengeluarkan sebuah pernyataan yang menggariskan politik
vietnam.jika prancis akan berbuat kepada vietnam seperti apa yang dilakukan
amerika serikat terhadap filifina dan inggris terhadap india,maka rakyat
vietnam akan bersedia bekerja sama dengan prancis.jika tidak,rakyat vietnm akan
melanjutkan perlawananya.pernyataan Ho Chi Minh itu dijawab prancis bahwa
prancis tetap pada pendiriannya, yaitu indocina tetap menjadi bagian integral
dari un9 prancis.pada 20 mei 1948 pemerintah prancis memproklamasikan
pemerintahan pusat sementara vietnam dengan presidennya nguyen van xuan.pada 8
maret 1949 prancis membujuk bao dai untuk bersedia di angkat sebagai kepala
cominion prancis yang baru terdiri dari Chocicina, Tongking dan anam.
Konflik
menjai semakin tegang setelah negara
negara lain melakukan intervensi didalam masalah indocina itu, baik
secara langsung maupun tidak langsung.pada 19 januari 1950 republik rakyat cina
mengakui pemerintahan Viet Minh sebagai kekuasaan yang berdaulat di
vietnam.tindakan republik rakyat cina itu oleh rusia dan satelit
satelitnya.sebagai imbangan,maka pada 6 febuari 1950, inggris dan amerika
secara resmi mengakui kekuasaan bao dai.dengan demikian maka tregedi vietnam
mengambil lembaran baru,tenggelam dalam perang dingin antara amerika serikat
dan sekutu sekutunya disatu pihak dan uni soviet berikut satelit satelitnya
dipihak lain.kini prancis harus semkin banyak menerima bantuan bantuan dari
pihak amerika srikat untuk melanjutkan agresinya divietnam.boleh dikatakan
bahwa sekarang pimpinan politik kini terlepas dari tangan prancis dan pindah ke
departemen luar negri di Washington.
C.
Perang Vietnam
dan Konflik Kamboja
1. Awal terjadinya Perang di Vietnam
Pada mulanya
orang barat sudah lama mengetahui tentang keberadaan asia timur atau asia
tenggara. Namun kesadaran mereka baru terbuka pada abad ke 19 tatkala politik
kolonialisme terutama oleh prancis di kawasan yang mereka namakan indochina.
Namun masih banyak orang yang tidak peduli dengan daerah jajahan yang sudah
dikuasai oleh perancis.
Hal ini
dikarenakan orang perancis dianggap tidak protektif terhadap wilayah
kolonialnya. Awal mulanya, AS tidak mengetahui tentang negara vietnam, baik
sejarah maupun kondisi fisik negara. Hal ini dikarenakan vietnam adalah negara
bekas jajahan kolonial perancis. Pada peta nama negara vietnam ini pun tidak
ditemukan karena nama vietnam ini disembunyikan dibawah sebutan “French
indochina” atau Indochina Perancis.
Luas vietnam
utara dan vietnam selatan ini adalah seluas 127.000 mil persegi. Sedangkan
jumlah penduduk vietnam lebih banyak dari penduduk perancis dan inggris.
Amerika Serikat tidak menyadari bahwa Vietnam adalah suatu negara yang sudah
tua dan cuku berpengalaman dalam menghadapi musuh-musuh dari luar. Tahun 1884
Vietnam sudah mendapatkan kemerdekaannya dan bebas dari jajahan China.
Pada tahun 1945
Vietnam sudah menjadi negara yang merdeka, namun setelah kemerdekaan itupun
masih sering terjadi konflik, bukan lagi konflik menentang penjajah namun
konflik dari dalam negara di kalangan para pemimpin negara, yang tak lain
adalah perebutan kekuasaan. Konflik inilah yang menyebabkan masuknya perancis
ke Vietnam. Tahun 1884, Vietnam sepenuhnya didominasi oleh perancis yan saat
itu sedang bersaing dengan inggris untuk menambah daerah jajahan. Perancis pun
mulai memperluas kekuasaannya tidak hanya di Vietnam saj tetapi meluas ke laos
dan kamboja. Vietnam sendiri dibagi menjadi tiga wilayah administrasi, yaitu
Cochin Chhina di Vietnam bagian Selatan, Anam di Tenggah, Toonkin di Utara.
Melalui wilayah
Cochin inilah muncul golongan elite yang pada perang Vietnam akan membantu
gerakan Nasionalisme di Vietnam. Lalu suatu ketika sebelum perang terjadi,
muncul seorang tokoh pejuang Vietnam yaitu Ho Chin Minh. Ia adalah pemuda yang
menganut paham komunis namun selalu menyebut dirinya nasionalis. Ia dikenal
sebagi seorang tokoh negar yang baik dan banyak berjasa. Ketika PD II merambah,
asi pasifik dan jepang menguasai Indo Chia namun tetap memperbolehkan
pemerintah kolonial perancis menjadi administrator bonekannya, maka Ho Chi Minh
semakin memperjuangkan rakyatnya. Sedangkan sebelum perang Vietnam terjadi, di
Washington para pejabat Amerika sibuk untuk menyiapkan kembalinya bekas
penguasa kolonial perancis ke Indochina. Rupanya pemimpin baru Amerika Serikat, Harry Truman,
yang tak memehami kawasan asia tenggara dan juga karena tidak tertarik maka in
mengijinkan Perancis untuk kembali ke Indochina dengan alasan menjalin hubungan
yang baik guna menghadapi keadaan baru pascaperang. Bahkan inggris juga
membantu perancis untuk kembali menjajah daerfah kekuasaannya. Dengan berat
hati akhirnya Vietnam mengijinkan pasukan perancis masuk ke Vietnam selatan
guna menggantikan tentara China yang jugaditugaskan untuk melucuti senjata
jepang.
Dengan adanya
peristiwa ini maka semakin jelas terlihat bahwa perancis ingin menguasai kembai
daerah jajahannya. Kemudian Ho mengadakan perundinngan dan hasilnya adalah
“kesepakatan untuk tidak sepakat” sehingga Ho menyimpulkan bahwa untuk mencapai
kembli kemerdekaan Vietnam harus dengan senjata. Mak dimulailah perang antar
rakyat Vietnam Dengan perancis. Pasukan Vietnam menguasai daerah pedalaman
dengan senjata yanng sederhana, sedangkan perancis menguasaai daerah perkotaan
dengan mengunakan senjata yang sudah canggih dan modern.
Perancis dan
Amerika Serikat sepakat untuk membangun benteng di Dien Bien Phu. Benteng
tersebut dibangun untuk menangkal infiltrasi pasukat Viet Minth ke Laos yang
dikuasai Perancis. Benteng dibangun dan diduduki oleh yentara Perancis namun
banyak dari tentara Perancis yang menyerah karena serangan dari Viet Minth
terlalu kuat. Vietnam pun berada di atas angin, saat Vietnam melakukan
perundingan di Geneva. Naum ternyata kompromi sulit dilakukan karena msaih
maraknya perang dingin yang masih mengancam. Namun akhirnya dicapai kesepakatan
bahwa Viet Minh booeh menguasai Vietnam bagian utara dan Perancis di Vietnam
bagian selatan.
Amerika Serikat
ingin menjadikan Vietnam Selatan sebagai basis terdepan anti komunis di Asia
Tenggara. Amerika Serika sangat percaya pada teori domino saat itu, yaitu
apabila Vietnam Utara sampai menguasaai Vietnam selatan maka satu persatu
wilayah sekitarnya akan jatuh ketangan komunis.
Amerika Serikat
yang semula tidak terlibat dalam masalah ini, mulai ikut ambil bagian dengan
alasan bahwa jika Vietnam semuanya dikuasai oleh Ho maka negara ini akan
menjadi negara komunis yang kuat dan akan memakan negara-negara lainnya,
terutama Asia Tenggara. Hal ini diungkapkan oleh John F. Kennedy. Namun Perancis dan inggris juga sudah
memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak campur tangan terlalu dalam dengan
Vietnam karena dua negara ini sudah tahu betul bagaimana kekuatan rakyat
Vietnam.
Namun pasukan
Viet Cong semakin kuat dalam memperjuangkan negaranya dengan demiikian Amerika
Serikat Semakin gencar mengirim pasukannya ke Vietnam Selatan, tidak hanya
untuk mengawasi namun juga berperang dengan Viet Cong. Dengan adanya pengiriman
pasukan AS ke Vietnam Selatan ini maka keadaan di Vietnam Selatan semakin
parah. Presiden Ngo dengan sikapnya yang semakin keras dan jauh dari rajyatnya
sendiri, malah menjadi rintangan bagi Amerika Serikat. Karena itu tiga minggu
sebelum John F. Kennedy terbunuh di Dallas pada 23 November 1963, presiden
Kennedy digantikan oleh wakilnya yaitu Lyndon B. Johnson. Ia sangat
memperhatikan tentang perang ini dan ia menggariskan harus menang dalam perang
Vietnam ini baik dari pergantian pemimpin, dan terjadinya insiden Teluk Tonkin
dimana dilakukan pengeboman di sekitar pesisir laut ini yang dianggap menjadi tempat
pangkalan laut, kapat serta instlasi Vital lainnya. Memasuki tahun 1965 maka
situasi perang semakin menghebat. Semakin hari pasukan semakin bertambah dan situasi semakin panas. Semakin banyak
dikirim pasukan ke Vietnam ini dengan harapan Amerika Serikat akan memenangkan
perperangan.
2. Berakhirnya Perang Vietnam
Perang Vietnam
berakhir pada tanggal 30 April 1975 setelah pemerintahan vietnam disaigon
menyerah tanpa syarat kepada pasukan vietnam utara.stasiun Televisi BBC
mengungkapkan bahwa presiden Doung Van Minh yang baru menjabat selama tiga hari
memerintahkan pasukannya agar meletakkan senjata dan menyerukan agar pasukan
vietnam utara dan vietnam selatan menghentikan permusuhan.
Kedatangan mereka
tidak dihalang halangi.sebagai akibatnya, saigon segera berganti nama menjadi
Ho Chi Minh City.pernyataan dari pemerintahan revolusioner,sementara di paris
prancis menjanjikan untuk tidak memihak dan penyatuan secara damai di
vietnam.pemerintahan vietnam selatan,menyerah hanya empat jam setelah terjadi
evakuasi besar besaran warga amerika serikat di saigon.
Selanjutnya
faktor yang menyebabkan perang vietnam hampir selesai adalah karena makin
maraknya intensitas demontrasi anti perang yang berlangsung di smerika,sehingga
amerika serikat mengurangi yang dikirimkan pasukan perang yang dikirimkan
sampai akhirnya amerika serikat menarik semua angkatan perangnya dari vietnam
utara.
Keputusan yang
diambil amerika serikat memunculkan dua pemikiran dari vietnam utara yaitu
amerika serikat merasa kalah dengan menarik pasukan militer dan tidak
mengirimkannya kembali ke vietnam selatan, karena keangkuhan negara amerika
serikat yang tidak mau mengakui kekalahannya dan mau menutupinya maka amerika
serikat melakukan perjanjian dengan cina dimana disinilah cikal bakal terbentuknya
APEC ( Asia Pasific Economy Cooperation ).alasan lain yang membuat amerika
serikat mau menarik pasukan militernya dari vietnam selatan adalah untuk
mengurangi intensitas perang yang semakin parah karena amerika serikat merasa
tidak mampu melawan vietnam utara yang telah mengakibatkan kerugian besar
besaran baik kerusakan fisik yang dialami amerika serikat hancurnya gedung
gedung dan fasilitas umum,serta dana sebesar $200.000.000.000 terbuang sia sia
untuk membiayai perang melawan vietnam
Presiden As saat
itu Gerald Ford yang meminta bantuan kemanusiaan untuk vietnam merasa
bangga,karena telah menyelamatkan masyrakat vietnam dengan melakukan evakuasi
warga AS dengan menggunakan helikopter.namun evakuasi itu merupakan penhinaan
bagi negara As karena terjadinya hura hara dan putus asa selama beberapa jam
terakhir kehadiran warga As di vietnam.Ford memerintahkan kapal kapal As untuk
menjemput para pengungsi.namun tindakan ini dicerca oleh vietnam utara,yang
beruasaha mencegah para pengungsi melarikan diri.
3. Sengketa Wilayah antar Kamboja dan Vietnaman
Permusuhan antara
kamboja dan Vietnam bisa ditelusur jauh hingga kerajaan, tepatnya saat
kekaisaran Khmer masih berdiri di wilayah Kamboja sekarang. Sejak abad ke 17,
sebagai akibat dari lokasinya yang diapit oleh kerajaa Siam (Thailand) dan
kekaisaran Vietnam, Wilayah Kekaisaran Khamer menjadi arena konflik dan
oerebutan pengaruh antara keduanya dimana kedua monarki tetangga Khmer tersebut
memanfaatkan konflik peebutan tahta di Khmer supaya bisa meiliki sekutu. Akibat
konflik itu pula, sebagian wolayah Khmer ada yang kemudian berpindah tangan ke
Vietnam.
Ketika kamboja
berubah menjadi negara komunis dengan nama “Kampuchea Demokratik”, Pol Pot
selaku pemimpin Kampuchea merangkap Khmer merah mangklaim kalau wilayah Vietnam
yang ada di perbatasan kedua negara aslinya adalah wilayah Kampuchea, dengan
emakai alasan historis sebagai dasar klaimnya. Rezim Khmer Merah di Kampuchea
juga menaruh rasa tidak percaya pada Vietnam karena walaupun Vietnam membantu
kelompok Khmer Merah berkuasa di wilayah kamboja, Khmer Merah curiga kalau Vietnam
berencana menjadikan Kampuchea sebagai negara bonekanya.kombinasi dari dua hal
tadi lantas dijadikan pembenaran oleh pihak Kampuchea unutuk memerangi Vietnam.
Tanggal 30 april
1977 pasukan Kampuchea melakukan serangan mendadak ke provinsi An Giang dan
Chau Doc di Vietnam. Akibat dari serangan tersebut warga sipil Vietnam
dilaporkan tewas. Vietnam lantas meresponnya dengan cara mengirim pasukannya ke
wilayah Kampuchea sambil menawrkan opsi dialog. Kampuchea menolak tawaran
tersebut sambil mengajukan tawaran balik kalau mereka bakal berhenti menyerang
wilayah Vietnam kalau Vietnam bersedia membiarkan Kampuchea menguasai
daerah-daerah sengketa. Kali ini giliran Vietnam yang menolak tawara Kampuchea.
Bulan September
1977, pasukan kampuchea kembali melakukan serangan ke wilayah Vietnam. Merasa
geram dengan tindakan Kampuchea, Vietnam langsung mengerahkan 60.000 tentaranya
ke perbatasan. Pesawat-pesawat Vietnam juga mulai malakukan serangan ke wilayah
kampuchea yang terletak di dekat perbatsan kedua negara. Karena pasukan Vietnam
memiliki keunggulan dalam persenjataan dan pengalaman tempur sebagai hasil dari
keterlibatan mereka dalam perang Vietnam, pasukan Vietnam berhasil memukul
mundur pasukan Kampuchea dan bergerak jauh ke dalam wilayah negara tetangganya tersebut.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gerakan
nasionalis diindochina pertamam kali dilakukan oleh Paul dowmer, yang menjabat
gubernur jendral tahun 1897-1902.ia menyatukan organisasi pegawai negeri,melembagakan
kembali pemerintahan tongkin dan menyusun pemerintahan daerah daerah laos yang
baru didapat.daerah daerah laos menjadi “ protectorat yang bersifat otonom “,
dibawah seorang residen superior yang bertanggung jawab pada gubernur jendral.
Paul beau ( 1902-1907 ) menegakan kembali tong doc
dan tuan-phu di tongking dan mendirikan consultattif chamber pribumi disana.ia
juga membentuk provincial councils ( dewan dewan provinsi ) dan sekolah sekolah
untuk pejabat pejabat pribumi.Albert Sarraut ( 1911-1914 ) bertindak lebih
lanjut dalam arah yang sama dengan memperkenalkan metoda “ asosiasi ”, yang
mempersiapkan lebih banyak pribumi untuk pegawai pegawai rendahan dan publik
intruksion di reorganisir untuk menambah calon calon pegawai negeri serta
memperbaiki mutunya.ia juga mendirikan konsultatif chamber selanjutnya untuk
orang orang pribumi di daerah daerah protektorat sama seperti di tongking.dalam
setiap hal apa pun pemerintahan sendiri kolonial tidak pernah merupakan tujuan
politik prancis; asimilasi agaknya lebih merupakan kuncinya daripada asosiasi.
Perang Vietnam adalah
sebuah perang yang terjadi antara 1957 dan 1975 di Vietnam. Perang ini
merupakan bagian dari Perang Dingin antara dua kubu ideologi besar, yaitu
Komunis dan Liberal. Dua kubu yang saling berperang adalah Republik Vietnam (Vietnam
Selatan) dan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara). Amerika Serikat,
Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina bersekutu dengan
Vietnam Selatan, sedangkan USSR dan Tiongkok mendukung Vietnam Utara yang
merupakan negara komunis. Kehebatan perang Vietnam juga ditunjukan oleh beragam
persenjataan yang digunakan kedua belah pihak. Dari persenjataan primitif
hingga bom udara canggih digunakan untuk menjebak, membunuh dan mengalahkan
musuh. Sangat tidak seimbang bila dilihat dari persenjataan antara Utara dan
Selatan namun dari semangat justru faktor ini yang menentukan. Terbukti Amerika
Serikat meninggalkan Vietnam dan tentara Utara dapat melenggang masuk ke
Selatan.
Konflik Kamboja-Vietnam adalah konflik yang terjadi antara Republik Sosialis Vietnam dan Kamboja. Perang ini
dimulai dengan invasi dan pendudukan Vietnam terhadap Kamboja dan penurunan Khmer Merah dari
kekuasaan.Konflik ini juga mengemukakan bagaimana perpecahan Tiongkok-Soviet telah merusak pergerakan komunis. Partai Komunis Vietnam memihak kepada Uni Soviet, sementara Partai Komunis Kamboja tetap setia dengan Republik Rakyat Tiongkok.
Perang ini dimulai dengan kekhawatiran Demokratik Kampuchea yang pada saat
itu dibawah pimpinan Pol Pot akan
meluasnya pengaruh Vietnam setelah kemenangan Vietnam pada Perang Vietnam.
Kekhawatiran ini didasarkan atas keinginan Vietnam untuk menyatukan kawasan
Indochina dalam suatu negara dibawah kekuasaan Vietnam. Dibawah kekhawatiran
tersebut, Demokratik Kampuchea melancarkan aksi untuk menetralisir tentara
Vietnam di sekitar perbatasan Vietnam-Kamboja. Atas aksinya, Vietnam membalas
dengan melancarkan invasi melawan Demokratik Kampuchea yang menyebabkan
keruntuhan Demokratik Kampuchea yang kemudian diganti oleh negara boneka Vietnam, Republik Rakyat Kampuchea. Pendudukan
Vietnam berakhir setelah tekanan internasional serta reformasi politik Vietnam.
Tentara Vietnam terakhir keluar Kamboja pada tahun 1992
B. Saran
Kami selaku penulis mengharapakan kritik dan saran apabila
terdapat kesalahan kata dalam penulisan ini. Kritik dan saran yang membangun
akan menjadikan kami lebih baik ke depannya dalam penulisan makalah.harapan
kami dengan ditulisnya makalah ini bisa berguna bagi kita semua untuk menambah
ilmu pengetahuan terutama dibidang sejarah asia tenggara baru khususnya sejarah
di wilayah indochina.kurang dan lebihnya tentang makalah ini kami selaku
penulis meminta maaf yang sebesar besarnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Hall,D.G.E.Sejarah Asia Tenggara,Surabaya:Usaha
Nasional.,hal 712 - 719
Sudharmono.2012.Sejarah Asia tenggara Modern,Yogyakarta:Ombak.,hal 186 - 191
Journal
Stephani Dania N.P, Kekalahan Amerika Sebagai Negara Super Power Pada saat
Perang Vietnam (1954 -1975).,hal 36 - 39
Maradona,A.R.2009.Sumber Konflik Kamboja dan penyelesaiannya.FISIP UI